Kelebihan & Kekurangan Rooting Android Samsung Galaxy A Series dan M Series



Kelebihan dan kekurangan root android Samsung Galaxy A Series dan M Series
Samsung Galaxy A Series


Sebenarnya kelebihan dan kekurangan Rooting Samsung Galaxy A Series dan M Series ini berlaku juga untuk tipe android lain secara umum. Tetapi karena bapak hanya memiliki device Samsung Galaxy A50 , maka artikel nya bapak buat biar tepat sasaran ya sobat.

Jadi sebenernya ada dua tipe orang berdasarkan kesukaannya terhadap smartphone atau android. Orang pertama adalah orang yang sangat suka terhadap android, sehingga melakukan oprek Android adalah hobi nya. Dan kedua adalah orang yang menggunakan android sewajarnya saja hanya untuk sekedar bermain game, sosial media dan berkomunikasi.

Untuk mengetahui batasan-batasan peforma dan fitur smartphone yang sobat miliki, maka sobat harus melakukan beberapa teknik oprek android.Sedangkan rooting android adalah syarat wajib untuk untuk bisa melakukan oprek android.

Bagi sobat yang memutuskan ingin melakukan rooting android, bapak akan memberikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan rooting android. Untuk device yang pernah bapak root adalah Samsung Galaxy A Series, lebih tepatnya adalah Galaxy A50 4/64.

"Kenapa kok di judulnya tertulis Galaxy A Series dan M Series?"

Ya karena Samsung Galaxy A Series dan M Series adalah smartphone mode terbaru dari samsung menggantikan adanya Samsung Galaxy J Series ,  yaitu versi pendahulunya. Dan menurut bapak, sistem yang digunakan pun hampir sama walaupun tidak persis.


Kelebihan Rooting Android (Samsung Galaxy A Series dan M Series)

#1. Bisa Install Custom ROM

Custom ROM bisa disebut sebagai ROM yang berisi OS Android, Kernel dan UI (User Interface) yang telah dimodifikasi sesuai dengan keinginan dan keperluan pribadi si pembuat nya. 

Untuk ROM bawaan hp bapakandro.id (Samsung Galaxy A50) adalah OS Android 9 (Pie) dengan UI bawaan Samsung, yaitu One Ui versi pertama dan kernel juga bawaan dari pabrik Samsung.

Misalnya bapak ingin install Custom ROM bernama LightROM. Tertulis di halaman tersebut bahwa ROM itu menggunakan versi OS Android 9 (Pie) dan Kernel yang sudah di modifikasi serta UI yang digunakan adalah JetBlack UI, yang tentu saja ini juga UI modifikasi.

Keunggulan menginstall Custom ROM adalah sobat bisa mendapatkan beberapa fitur tambahan yang tidak tersedia pada ROM bawaan hp sobat. 

Sebagai contoh di beberapa smartphone tidak ada aplikasi Game Booster yang benar benar bisa meningkatkan peforma gaming sobat, maka dari itu biasanya ada Custom ROM yang di khususkan untuk keperluan gaming saja.

Kekurangannya adalah sering sekali banyak bug entah itu dari aplikasi atau dari sistemnya. Dikarenakan memang pengembangnya hanyalah seorang programer handal yang bekerja tanpa bayaran (mungkin). 

bug

Maka dari itu, direkomendasikan sekali untuk memasang Custom ROM yang sudah final ya sobat, alias tanpa bug. Biar sobat sekalian nyaman dalam menggunakan smartphone androidnya.

no bug

Bug ini biasanya ditulis oleh si pembuat ROM, jadi misal sebuah Custom ROM memiliki Bug berupa kamera yang tidak berfungsi, maka pengembang Custom ROM tersebut akan menuliskannya di deskripsi halaman downloadnya. Jadi sobat bisa memilih Custom ROM mana yang sesuai kebutuhan ya.

Selain itu, dengan Custom ROM sobat bisa menikmati OS Android dengan versi lebih tinggi daripada yang di sediakan oleh pabrik. Misal untuk hape Samsung Galaxy A8 2018 hanya mendukung OS Android 8 Oreo, kemudia ada developer yang membuat Custom ROM untuk Samsung Galaxy A8 2018 dengan OS Android 9 Pie. Maka sobat bisa mencicipi rasa Android 9 Pie di hape Samsung A8 2018 tersebut secara tidak resmi.

#2. Blok Iklan (Ads Blocking) Semua Aplikasi

Apabila sobat ingin merasa terganggu  dengan iklan yang ada pada aplikasi, sobat bisa melakukan blok terhadap iklan iklan tersebut apabila smartphone sobat sudah di root ya.

Memang ada beberapa aplikasi yang menawarkan blok iklan , tetapi hasilnya tidak maksimal ketika smartphone sobat belum diroot.

Bapakandro.id dulu pernah menerapkan Ads Blocking ketika masih menggunakan hp Xiaomi Redmi 3S Prime, dan itu sangat membuat nyaman ketika menggunakan aplikasi gratisan dari PlayStore. Benar benar tanpa iklan.

Walaupun terkadang iklan juga muncul di beberapa aplikasi, tetapi presentasenya sangat kecil. Sebagai contoh bapakandro.id menginstall 20 aplikasi, maka yang muncul iklan biasanya hanya ada pada 1 aplikasi saja yang bocor.

Efek dari menerapkan Ads Block ini adalah kita bisa lebih lancar dalam menjalankan aplikasi, karena data latar belakang yang biasanya digunakan untuk mendownload konten iklan, telah di block sepenuhnya.

#3. Uninstall Aplikasi Sistem (Aplikasi Bawaan)

Aplikasi bawaan yang sudah ada ketika kalian nyalakan hp waktu pertama kali, biasanya tidak cocok dengan kemauan kita. 

Di hape bapakandro.id ada aplikasi bawaan dari Lazada, dan itu sangat mengganggu banget. Lalu di hape Xiaomi bapak yang dulu juga ada aplikasi aplikasi ga jelas yang bapak sendiri tidak tahu kegunaanya karena pake bahasa Mandarin (Bahasa China).

Untuk menghapus aplikasi tersebut, tidak bisa dilakukan dengan cara biasa ya sobat. Biasanya beberapa aplikasi membutuhkan akses root untuk bisa dihapus sepenuhnya.

Untuk hp non-root sebenarnya sobat bisa menghilangkan aplikasi tersebut dengan cara me-nonaktifkan nya. 

Tetapi kembali lagi kepada kebutuhan sobat, jika hape sudah di root apa salahnya menghapus seluruhnya, kan juga bisa melonggarkan penyimpanan internal sobat. He he he.

#4. Install Aplikasi Yang tidak kompatibel dengan Smartphone

Sumber gambar : c.mi.com

Sebagian besar smartphone , sebenarnya sangat mendukung untuk menjalankan aplikasi atau game berat, tetapi developer game atau aplikasi tersebut cenderung membatasi penggunanya. Alhasil ada saja aplikasi atau game yang tidak bisa di install pada hp spek gahar.

Sebagian APK bisa diintall tanpa memerlukan akses root, tetapi berapa APK memerlukan akses root untuk bisa menginstall nya. Intinya, hape yang di root bisa lebih leluasa dalam melakukan instalasi APK.

Kasus ini sangat jarang ditemui oleh orang biasa, karena mereka terbantu dengan adanya aplikasi MOD yang sudah banyak bertebaran di website website download.

#5. Memaksimalkan Daya Tahan Batere

Fitur favorit semua orang , dimana batere adalah komponen penting yang menyokong daya kelistrikan sebuah hape. 

Tentunya semua orang sangat senang, ketika memiliki hp dengan batere yang awet bisa tahan seharian bahkan lebih dan sobat bisa meninggalkan powerbank sobat dirumah.

Bagi sobat yang sudah rooting hp androidnya, sobat bisa install aplikasi Greenify untuk membantu mendongkrak daya tahan batere sobat tanpa harus mengorbankan peforma hp.

Beberapa website mengatakan bahwa Greenify bisa di install tanpa rooting android itu memang benar, tetapi menurut pengalaman bapak, hape yang sudah di root lebih maksimal hemat batere daripada yang belum di root ketika menjalankan aplikasi Greenify.

#6. Full Backup Sistem dan Aplikasi

Smartphone android yang tidak diroot, hanya bisa melakukan backup aplikasi dan pengaturan sistem saja. 

Sedangkan smartphone yang sudah di root, bisa melakukan backup semuanya yang ada di hape sobat, termasuk OS Android, Data Aplikasi, User Id dan Password, Cache hingga file sampah.

Fitur Backup dan Restore sangat penting ya, bagi sobat yang mengalami gangguan pada smartphone sobat, seperti hape sangat lag, aplikasi sering crash, ada virus atau bahkan bootloop.

Sobat bisa langsung mengembalikan hape sobat pada peforma terbaiknya dengan fitur ini.

#7. CPU Clocking

CPU Clocking adalah meningkatkan batasan kecepatan prosesor atau CPU smartphone menjadi lebih tinggi agar kecepatan proses data jadi lebih cepat.

Contohnya adalah smartphone dengan kecepatan prosesor 1,6 GHz di overclock ke 2,2GHz. Ini akan mempercepat kinerja smartphone sobat, tetapi tentu akan mengorbankan daya batere yang banyak juga.

Biasanya hanya orang ahli saja yang berani melakukan CPU Clocking dikarenakan resikonya yang cukup besar. 

Bahkan, bisa berpotensi mati total karena suhu hape yang terlalu panas, apabila overclock dilakukan tanpa adanya perhitungan mengenai kemampuan hape sobat.

#8. Tweaking

Hampir sama seperti Overclocking CPU, tweaking lebih tepatnya melakukan optimasi dan modifikasi pada sistem kernel hape sobat.

Sebenarnya bukan hanya kernel ya, karena sebagian orang menganggap bahwa tweak ini mencakup seluruh setingan yang ada di sistem.

Hanya programer ahli saja yang bisa melakukan tweaking ini, karena dibutuhkan skill khusus agar hape tetap dalam kondisi optimal.

Beberapa contoh tweaking yang sering bapakandro.id temui adalah tweaking peforma batere, dimana developer lebih suka mengoprek bagian pembatasan peforma untuk mendapatkan daya tahan batre yang lebih maksimal.

#9. Install Magisk/Exposed dan Aplikasi Bagus

Aplikasi bagus bagi hp yang sudah di root sangatlah banyak dan sebagian besar, membutuhkan akses modul dari Magisk atau Exposed agar bisa berjalan dengan baik.

Greenify salah satu aplikasi yang membutuhkan izin dari Magisk/Exposed untuk bisa berjalan dengan baik. 

Magisk  adalah sebuah aplikasi wajib bagi orang yang suka ngoprek atau ngulik android. Sedangkan Exposed sekarang sudah ada yang menjadi bagian dari Magisk.

Aplikasi aplikasi bagus dengan fitur yang membuat ngiler, semua tersedia di Magisk ya sobat. Tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan sobat.

Untuk cara install nya, tetap harus hati hati dan jangan sampai sobat tidak memahami nya ya. Karena setiap aplikasi terkadang memiliki cara tersendiri untuk instalasinya.

Kekurangan Rooting Android (Samsung Galaxy A Series dan M Series)

#1. Garansi Tidak Berlaku

Garansi hape sobat, langsung hangus ketika sobat melakukan Rooting untuk pertama kalinya.

Walaupun sobat tidak membuka segel yang ada pada baut smartphone, tetapi begitulah ketentuan yang berlaku sejak dulu android di luncurkan.

Merubah sistem (software) juga tak kalah penting jika dibandingkan dengan merubah komponen (hardware). 

Hal ini dikarenakan sistem Android mampu mengendalikan hardware atau komonen termasuk prosesor yang ada pada smartphone.

Hati hati ya sobat, jangan sampe hape kalian rusak hanya karena rooting saja, karena ketika itu juga Service Center resmi tidak akan bertanggung jawab lagi. 

Tetapi abang servis yang ada di konter pasti mau nerima kok kalo mau servis hp.

#2. Layanan Samsung di Non-aktifkan

Layanan seperti Samsung Pass, Folder Aman, Samsung Pay dan beberapa aplikasi bawaan Samsung yang mengandung unsur keamanan, tidak bisa diakses lagi bagi hp yang pernah di root.

Walaupun sudah di un-root, tetap saja aplikasi tersebut tidak bisa dijalankan.

Hingga saat ini belum ada cara khusus untuk bisa mengembalikannya seperti semula, karena aplikasi bawaan Samsung ini, sebenernya sangat membantu bapak dalam melakukan beberapa aktivitas.

Hati hati ya sobat yang mau rooting device dari Samsung, terutama Galaxy A Series dan M Series.

#3. Harga Jual Turun Drastis

Harga jual hp yang sudah di root menjadi turun, karena memang kondisinya sudah tidak perawan lagi ya sobat.

Hape yang sudah pernah di root tetap mendapat pandangan buruk dari beberapa kalangan, sekalipun itu adalah tukang oprek hp.

Untuk bagian ini, saya rasa tidak masalah kalo sobat adalah seorang sultan. Tetapi kalo hp sobat cuma satu, saya rekomendasikan untuk tetap menanggung konsekuensinya ya sobat.

#4. Banyak Resiko

Resiko pasti selalu ada bagi orang yang ingin mencapai suatu tujuan.

Tolong jangan jadikan rooting android adalah sebagai tujuan, tetapi jadikanlah rooting ini sebagai awal untuk mencapai tujuan.

"Saya mau root hape android saya ahh, biar peformanya jadi cepet dan baterenya awet"

"Saya mau hape saya peformanya cepet dan batere awet, apakah saya harus root android saya?

Kenali kebutuhan sobat, karena dengan melakukan rooting itu sangat banyak resiko yang mengincar hp sobat.

-Data hilang : sudah pasti data akan hilang ketika rooting, karena smartphone sobat akan di reset juga nantinya.

- Peforma menjadi buruk : sebagian smartphone yang gagal menjalankan aplikasi justru akan membuat hp menjadi lebih buruk dari yang diharapkan. Bisa menjadi sangat lemot, boros batre, force close aplikasi, dsb. 

- Overheat : overheat biasanya ditemui ketika seseorang melakukan overclocking. Tetapi untuk hape model baru seperti Realme 3 Pro, ketika sobat melakukan rooting pertama kali, biasanya hape sangat mudah overheat (mudah panas) sehingga perlu melakukan beberapa instalasi untuk melakukan fix terhadap bug bug semacam ini.

- Hardbrick : kondisi mati total tetapi masih terdeteksi oleh komputer. Kondisi ini memiliki kemungkinan hidup kembali sekitar 10% , karena tingkat kesulitannya yang cukup rumit untuk melakukan reparasi nya.

- Softbrick : kondisinya bisa hidup sampai logo doang biasanya kemudian mati lagi. Softbrick masih bisa masuk mode download di komputer,mode fastboot, adb debugging dan masih bisa di flash software yang fresh lagi.

- Bootloop : kondisi dimana smartphone ketika dihidupkan akan nyala dan mati sendiri. Biasanya bootlop masih bisa masuk ke recovery mode, sehingga cukup di reset pabrik saja. Tetapi kadang juga memerlukan flash software fresh agar benar benar fix. Bootlop adalah makanan sehari hari bagi para opreker android.

- Mati total : sesuatu yang harus kita hindari ya  sob. 

Dan lain lain

Kesimpulan

Rooting Android bisa diibaratkan sebagai sebuah pedang dengan dua sisi tajam. Dimana pedang tersebut bisa kita gunakan untuk membantu aktivitas kita dan sisi tajam lainnya bisa saja menghambat kita dalam melakukan aktivitas.

Jangan lupa melakukan Backup dan setiapkali sobat ingin melakukan modifikasi, karena ini akan menjadi pemulihan terbaik ketika sobat menemukan masalah yang tidak ada ujung nya.

Sering mampir ke forum XDA Developer untuk menemukan solusi, tips dan trick mengenai semua jenis smartphone yang ada di bumi ini. 

DWYOR (Do With Your Own Risk) , segala tanggung jawab atas kerusakan yang terjadi adalah sepenuhnya tanggung jawab sobat ya. Karena itu sudah menjadi resiko yang harus di tanggung pengguna.

Tetap hati hati dan jangan pernah lupa berdoa.
Admin
Admin hehehe

No comments for "Kelebihan & Kekurangan Rooting Android Samsung Galaxy A Series dan M Series"