3 Merk Smartphone dengan Harga Jual Kembali yang Masih Tinggi
Menjual kembali smartphone kita dan ganti dengan smartphone
baru merupakan hal lumrah yang sering sekali terjadi di masyarakat pada
umumnya. Hal ini tidak bisa dihindari karena memang sifat dasar manusia yang
akan merasa bosan ketika dirinya terlalu sering berinteraksi dengan sebuah hal
yang sama, sebagai contoh adalah smartphone.
![]() |
foto : theindianwire.com |
Kali ini, saya akan menjelaskan kepada anda semua mengenai Merk Smartphone dengan harga jual kembali yang masih tinggi versi BAPAKANDRO.ID . Dalam menentukan ini, saya sudah melakukan survei untuk mengunjungi forum jual beli online di facebook dan kaskus agar data yang saya dapatkan lebih baik.
Jadi menurut saya, untuk pasar Indonesia sendiri mayoritas
orang bertransaksi sebagaian besar ada di DKI Jakarta. Dari sekian banyak toko
online, sangat mudah sekali menemui seller dari JABODETABEK, dalam tanda kutip
bahwa toko online atau marketplace tersebut adalah bersifat nasional, seperti
Tokopedia, Bukalapak, Jd.id, olx dan lain sebagainya. Dalam menentukan harga
jual pun, saya mempertimbangkan kesulitan dalam menjual barang tersebut, jika
barang dengan merk tersebut mudah untuk di jual di pasar Indonesia, itu menjadi
nilai tambahan bagi saya. Untuk urutan merk yang memiliki selisih harga jual
kembali dengan harga barunya tidak begitu jauh adalah sebagai berikut
Xiaomi
Siapa sangka Xiaomi yang merupakan brand asal China ini
menjadi salah satu smartphone yang paling laris dan juga paling mudah untuk
dijual di Indonesia. Perusahaan Xiaomi baru berjalan 9 tahun, tetapi pencapaian
cemerlang nya membuat semua orang kagum dengan kinerja perusahaan yang membangun
perusahaan tersebut dari nol. Disini alasan besar saya menempatkan Xiaomi
sebagai brand yang bagus untuk tujuan di jual kembali adalah karena range harga
dari produk Xiaomi yang menurut saya di bawah rata rata. Kebanyakan ponsel
Xiaomi dijual di harga 1juta rupiah hingga 3juta rupiah dengan spesifikasi yang
ditawarkan hampir sama dengan Ponsel merk sebelah yang harganya antara 3juta
hingga 6juta rupiah. Ini sebuah keunggulan tersendiri, dimana permintaan akan
smartphone Xiaomi akan meningkat dan menyebabkan harga jual kembali tetap
tinggi karena tingginya permintaan dari pasar barang second hand.
Salah satu kelemahan dari brand Xiaomi adalah, build
qualitinya yang kurang memuaskan. Semua orang paham arti kata “Ada uang, ada
barang” dimana yang dimaksud kata tersebut adalah, ada uang banyak maka kamu
akan mendapatkan kualitas yang bagus. Rata rata untuk ponsel Xiaomi memiliki
durabilitas yang buruk, sehingga sangat rawan sekali terjadi kerusakan , entah
itu pada bagian mesin ataupun bagian luar. Sebagai contoh kecil adalah Xiaomi
seri POCOPHONE F1, dimana ketika awal rilis, ponsel ini sangat di buru pada
kalangan gamer dengan budget mepet. Selang beberapa hari, banyak kasus muncul,
yang mengindikasikan bahwa sebagian besar sistem kamera dari POCOPHONE F1
mengalami kecacatan, dan developer pun juga memahami akan hal tersebut. Selain
kamera, ada juga pelanggan yang mendapati bahwa handphone POCOPHONE F1 nya
mengalami masalah pada layarnya, sehingga kurang nyaman saat di gunakan. Sedikit
informasi tambahan, bahwa saat ini Xiaomi merupakan smartphone dengan tingkat
radiasi yang paling tinggi, sehingga ini juga bisa berdampak pada hidup sehat
anda.
Apple
Barang premium kalangan orang elite , adalah ciri khas para
pengguna Apple iPhone. Apple memang sedikit melenceng dari arus pasar, tetapi
ketika Apple melenceng, justru hal tersebut menjadi trendsetter bagi pasar
untuk Apple. Seperti yang kita ketahui, bahwa barang barang dari Apple sangat
mahal, bahkan harganya bisa mencekik kantong kita yang memiliki pekerjaan
sebagai karyawan saja. Menurut BAPAKANDRO.ID , Apple merupakan brand yang
paling stabil untuk pangsa pasar secondhand, dimana permintaan akan iPhone
masih tinggi karena sekarang ini gengsi terlalu tinggi. Keunggulan Apple iPhone
adalah pada peforma mesin dan juga build quality yang tidak perlu diragukan
lagi. Semua orang pasti tahu, bahwa Apple itu memiliki peforma yang sangat
bagus untuk para pebisnis yang membutuhkan multitasking dan juga Apple memiliki
build quality yang sangat bagus, sehingga, ponsel dengan merk Apple masih awet
dan tahan lama. Jika kamu menggunakan iPhone, maka kamu akan merasakan arti
ponsel pintar yang sebenarnya. Apple pun terus melakukan inovasi baru untuk
memenuhi kebutuhan penggunanya.
Kelemahan yang dimiliki Apple adalah kompatibelitas Aplikasi
yang membuat pengguna Apple merasa terbatas. Ya, tidak semua Aplikasi yang ada
di Android (PlayStore) tersedia untuk Apple iPhone (AppStore), sehingga hal ini
yang membuat sebagian orang berfikir dua kali untuk membeli iPhone. Dan juga,
harganya yang hampir dua kali lipat dari Android, masyarakat Indonesia merasa
keberatan, terutama yang memiliki penghasilan pas pasan. Selain itu, sekarang
ini banyak sekali seller nakal yang mencoba menjual iPhone palsu di tanah air
dengan tujuan mendapatkan laba yang banyak, sehingga banyak sekali pengalaman
buruk para pembeli produk Apple secondhand yang di dapati bahwa iPhone nya
dalam kondisi rusak, karena memang itu adalah barang refurbish.
Huawei
Huawei kini sedang naik daun dan menjadi merk terbaik dalam
hal pemasaran smartphone di seluruh dunia. Penjualan Huawei tahun lalu
mengalami peningkatan yang sangat drastis. Semua orang mulai berpindah ke
Huawei karena adanya isu jaringan 5G yang mana ponsel Apple ternyata belum
mendukung jaringan 5G , sedangkan Huawei sudah mulai mengeluarkan smartphone
yang mendukung jaringan 5G. Ponsel flagship Huawei, tergolong ponsel yang
sangat bagus untuk menjadi idaman para pengguna Android. Sebut saja Huawei P30
Pro yang berfokus pada kualitas kamera , sehingga hingga artikel ini dibuat,
DxOmark menyebut kualitas kamera Huawei P30 Pro adalah terbaik saat ini.
Sedangkan untuk kebutuhan gaming, Huawei menyediakan Honor Play yang mana di
khususkan untuk gamer dengan kantong terbatas dan juga ada Huawei V20 , yang
merupakan ponsel banter di imbangi dengan kualitas kamera yang bagus. Tercatat
untuk skor Antutu, brand Huawei menempati posisi 2 hingga 5, dan itu
membuktikan bahwa ponsel flagship dari Huawei memang sangat memperhatikan
kebutuhan konsumen.
Kekurangan untuk Huawei di Indonesia adalah terbatasnya
device yang di distribusikan di Indonesia, sehingga untuk mendapatkan Huawei
Honor Play saja, kalian harus rela membeli barang dari Batam yang notabene
barang tersebut bukanlah resmi dari Huawei Indonesia, melainkan dari
distributor yang tentu saja hal ini sangat riskan jika terjadi masalah pada
saat penggunaan ponsel ini.
Samsung tidak masuk
Saya tidak memasukkan samsung pada jajaran smartphone dengan
nilai jual kembali yang tinggi, karena memang saat ini perusahaan samsung
sedang mengalami kemunduran. Bahkan untuk bersaing di Indonesia pada pasar low
budget, Samsung saya anggap kalah dengan ponsel dari China. Hal ini
menyebabkan, ponsel samsung rata rata di jual mahal. Dan seperti kita ketahui
sendiri bahwa Samsung saat ini sedang gencar untuk merilis model model baru
untuk bersaing dengan ponsel dari China. Hal ini justru membuat ponsel lama
yang harganya lumayan mahal, sepi peminat dan yang terjadi adalah harganya
menjadi hancur. Karena pada saat itu juga, semua orang akan memilih ponsel
terbaru dengan harga yang lebih murah.
Pengalaman saya membeli Samsung Galaxy A8 2018 baru ketika
harganya 6,5jt dan 3 bulan berselang, samsung menurunkan harganya menjadi 4,7jt
dalam kondisi baru. Ini merupakan pukulan berapi menyakitkan yang pernah saya
alami. Bukan maksud saya menjelekkan brand samsung, tetapi ini berdasarkan
pengalaman saya dan juga saya masih belum ikhlas kalo hape saya saya lepas
dengan harga dibawah 4jt :D
TAHAN EMOSI
Mohon jangan emosi ya gan, karena ini hanya pendapat saya
saja, misalkan anda memiliki beberapa opini yang ingin diutarakan, silahkan
coret coret di kolom komentar.
No comments for "3 Merk Smartphone dengan Harga Jual Kembali yang Masih Tinggi"
Post a Comment